September 22, 2012

Mencoba Cinnamon 1.6

Cinnamon adalah fork dari GNOME Shell dan digunakan secara default di Linux Mint 13 ( Linux Mint 13 Cinnamon Edition). Pada dasarnya cinnamon adalah GNOME Shell dengan MGSE (Mint GNOME Shell Extention) yang tampilannya diubah semirip mungkin dengan GNOME 2.xx yang sudah dihentikan pengembangannya. Dan menurut saya cinnamon ini cukup user friendly digunakan untuk pemula linux yang terkadang masih bingung menggunakan distro linux mereka. Pada Postingan kali ini saya akan mengajak anda mencoba versi 1.6 ini.

Cinnamon settings pada Cinnamon 1.6
 Perubahan Mendasar Cinnamon 1.6 Dibandingkan versi Sebelumnya
Ada beberapa perubahan dan penambahan fitur baru dari cinnamon versi sebelumnya (Cinnamon 1.4) yaitu sebagai berikut :


  • Cinnamon 2D : Mirip seperti Ubuntu Unity 2d tetapi hanya digunakan untuk trouble shooting bagi yang malas menggunakan CLI (Command Line Interfaces)
  • Workspace OSD : Anda bisa memberi nama workspace sendiri (secara default workspace akan diberi nama Workspace 1, 2 dst)
  • Application Switcher (ALT + Tab)  
  • Improvisasi Sound Applet, Album Cover, Mute button dan lain-lain
  • Tampilan Grid view di Expo
  • Panel yang semakin mudah dan bebas dimodifikasi
  • Perbaikan Bug
  • dan masih banyak lagi
Sound Applet Cinnamon 1.6

Selain itu jika anda menginstall cinnamon, secara otomatis anda akan mendapat bonus (kayak toko lagi promo aja) berupa file manager Nemo yang berasal dari fork Nautilus 3.4. Anda masih dapat menggunakan nautilus kalau anda mau.
Untuk menginstall cinnamon 1.6 ketikkan 3 perintah berikut di terminal

sudo add-apt-repository ppa:gwendal-lebihan-dev/cinnamon-stable
sudo apt-get update
sudo apt-get install cinnamon
selamat mencoba.

2 comments:

Ada pertanyaan atau mau diskusi silahkan tinggalkan komentar

Powered by Blogger.
© Campuraduk