March 4, 2014

Installasi Linux Mint Dual Boot Dengan Windows 7

Tujuan penulisan artikel ini hanya untuk membantu teman-teman yang masih merasa kebingungan dalam cara penginstallan linux berdampingan dengan windows. Kali ini yang akan dibahas adalah cara menginstall Linux Mint 13 berdampingan dengan Windows 7. Bila teman-teman ingin menginstall distro linux lain seperti Ubuntu atau Open Suse silahkan saja, karena pada intinya sama saja. Langsung saja perhatikan langkah-langkah berikut :



1. Siapkan "Persenjataan"
Persenjataan yang dimaksud adalah file image (.iso) Linux Mint yang bisa didownload di situs resminya yang sudah di burn kedalam dvd atau dibuat bootable usb. Untuk langkah-langkah membuat bootable usb akan dibahas dalam artikel selanjutnya, so stay tune.

2. Siapkan Partisi Kosong
Linux mint sebenarnya bisa diinstall dalam partisi berukuran 8 GB, namun jika ingin menambah aplikasi lain, menyimpan data dll maka paling tidak siapkan partisi 20GB atau lebih. Bila tidak punya partisi kosong, Anda bisa memotong sedikit partisi windows dengan cara buka Explorer kemudian klik kanan my computer kemudian pilih manage.

setelah itu akan muncul jendela Computer Management. Kemudian klik Disk Management.


Setelah menunggu beberapa saat maka akan muncul tabel partisi seperti gambar diatas. Setelah itu klik kanan pada partisi yang ingin dikecilkan lalu pilih Shrink Volume.






Setelah itu pilih besarnya ukuran partisi yang akan dipotong dalam MB (1GB = 1042MB). Setelah itu klik Shrink. Setelah menunggu beberapa saat tutup jendela Computer Management karena proses membuat partisi kosong baru sudah selesai.




3. Install Linux
Selesai membuat partisi kosong, sekarang restart windows kemudian masuk BIOS untuk mengatur boot priority order dan mengarahkannya ke USB atau CD/DVD ROM (tergantung media installasi linux yang telah dibuat sebelumnya). Setelah itu pilih Save & Exit untuk menyimpan pengaturan boot order lalu restart kembali. Jangan lupa sebelumnya pasang USB Drive / CD/DVD ke tempatnya.Setelah menunggu beberapa saat maka akan muncul tampilan Linux Mint 13 MATE dalam mode live CD seperti dibawah ini.


Untuk menginstall klik dua kali pada Install Linux Mint. Setelah itu akan muncul jendela seperti dibawah ini untuk memilih bahasa.


Kemudian akan muncul jendela untuk memastikan kondisi PC (terdapat space kosong yang cukup atau tidak, Terhubung ke Internet atau tidak, terhubung dengan charger atau tidak untuk notebook/netbook). Setelah itu klik continue.


Setelah itu pilih Installation type. Disini pilih saja Something else untuk memilih, mengedit dan mengatur partisi sesuka hati.


Kemudian akan muncul tabel partisi di komputer Anda. Klik pada partisi kosong yang akan diinstall Linux Mint. Klik add untuk menambah partisi baru (ingat! partisi System Reserved Windows, Drive C, D,dst jangan disentuh untuk meminimalisir kehilangan data akibat partisi terformat). Minimal Linux memerlukan 2 partisi yaitu / dan SWAP. / sebagai tempat Linux Mint terinstall dan SWAP sebagai virtual memory apabila RAM asli kita kecil dan sudah kehabisan memori maka SWAP akan digunakan untuk menambah ukuran RAM. Ukuran SWAP sendiri tidak harus 2X ukuran RAM, tapi cukup seperlunya saja.


Setelah menekan tombol add maka akan muncul jendela Create new partition. Typefor the new partition untuk memilih apakah partisi tersebut merupakan partisi primary atau logical, New partition size in megabytes untuk memilih ukuran partisi untuk linux mint, use as untuk memilih file system (dalam hal ini gunakan saja Ext4) dan mount point untuk memilih jenis partisi (dalam hal ini /)


Untuk membuat SWAP Area klik lagi tombol add. Pilih seberapa besar ukuran partisi yang akan dipakai sebagai SWAP Area. Lalu pada bagian Use as pilih swap area. Setelah itu klik Ok.


Setelah selesai dengan urusan partisi langkah selanjutnya klik Install Now.


Setelah itu kita memilih zona waktu. Karena saya berada di Yogyakarta yang memakai WIB (Waktu Indonesia Barat) sebagai zona waktunya, saya memilih Jakarta karena menggunakan zona waktu yang sama. Setelah itu klik Continue untuk melanjutkan.
 

Selanjutnya pilih Keyboard layout. Jika bingung dan masih memakai keyboard qwerty yang umum digunakan klik Continue saja.


Setelah itu isi identitas diri (nama, nama komputer, username, password) ingat baik-baik password yang dibuat. Pilih Log in automatically agar tidak perlu memasukkan password saat login atau pilih Require my password to log in agar perlu memasukkan password saat login. Bila sudah klik Continue. Setelah itu Anda akan disuguhi beberapa slide show tentang Linux Mint sembari linux mint terinstall. Bila sudah terinstall akan muncul perintah untuk merestart komputer pertanda installasi berhasil dengan sukses.


Setelah restart jangan lupa untuk mencabut USB drive atau mengeluarkan CD/DVD Linux Mint. Jika installasi berhasil maka akan muncul tampilan GRUB seperti dibawah ini. GRUB sendiri adalah program untuk memilih sistem operasi mana yang akan digunakan.


Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment

Ada pertanyaan atau mau diskusi silahkan tinggalkan komentar

Powered by Blogger.
© Campuraduk