February 23, 2014

Perbedaan Freeware, Shareware dan Open Source Software

Masih banyak pengguna komputer yang tidak paham perbedaan dari Freeware, Shareware dan Open Source Software. Banyak diantara mereka yang menyebut ketiganya sebagai Software Gratis. Padahal ketiganya mempunyai perbedaan yang akan dijelaskan sebagai berikut :



Freeware adalah software atau perangkat lunak komputer yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan (trial). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Kadang jika para pemrogram memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk perangkat gratis, mereka akan memberikan kode sumbernya kepada pemrogram lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak bebas. Contoh dari Freeware antara lain : Adobe Reader, Adobe Flash, Skype.

Shareware adalah perangkat lunak berpemilik yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji coba dan sering di batasi oleh koombinasi dari fungsi, ketersedian, atau kenyamanan.
Shareware sering ditawarkan sebagai unduhan dari sebuah situs web atau sebagai sebuah bacaan seperti koran atau majalah yang disertai CD/DVD berisi Shareware. Alasan di balik pemberian perangkat lunak ini adalah memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum membeli lisensi untuk versi lengkap dari shareware tersebut (trial). Contoh dari Shareware antara lain : Win RAR, Wondershare YouTube Downloader,


Open Source Software adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber atau Source Code nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota dari komunitas tersebut seringkali berkontribusi secara sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut. Contoh dari Open Source Software antara lain : Suse Enterprise Linux, Libre Office, Mozilla Firefox

Di Amikom (Kampus saya) terdapat sebuah organisasi mahasiswa di STMIK Amikom Yogyakarta yang khusus membahas tentang masalah software di dunia open source yang disebut FOSSIL. FOSSIL (Free Open Source Software Interest league) adalah sebuah organisasi yang mewadahi civitas akademik pengguna GNU/linux yang menekankan pada pembelajran GNU/linux sebagai alat bantu penyelesaian permasalahan yang secara komputerisasi. Keanggotaan FOSSIL sendiri terdiri dari mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta.
FOSSIL berdiri sekitar pertengahan 2005 dengan nama kelompok Study Linux yang dinaungi oleh HMJTI Amikom. Kegiatan rutin FOSSIL didukung oleh HMJTI Amikom dan KPLI Yogyakarta. Mulai tahun 2011 fossil mendapat dukungan dana dari Amikom Yogyakarta sebagai Badan Semi Otonom (BSO). Yaitu organisasi yang dianggap belum memiliki AD/ ART, sumber keuangan dan program kerja.
FOSSIL berawal dari sekumpulan mahasiswa-mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta yang gemar akan pengembangan-pengembangan sistem operasi berbasis GNU/Linux. Dikarenakan kecintaan akan hal yang sama itulah, terciptalah inisiatif untuk membentuk FOSSIL sebagai wadah sharing segala sesuatu yang berbasis open source maupun kegiatan-kegiatan yang berada dilingkungan tersebut.
Read more »
February 15, 2014

Membuat GIMP Mirip Photoshop

Setelah sekian lama nggak ngeblog gara-gara tidak adanya koneksi internet dan kesibukan di dunia nyata. Ditengah guyuran hujan abu gunung Kelud kali ini saya akan memposting tentang cara membuat GIMP mirip Photoshop.

Sebelumnya apa itu GIMP? GIMP adalah singkatan dari GNU Image Manipulation Program. Program/software ini dipakai untuk manipulasi grafik berbasis raster. nggak paham? intinya GIMP adalah software edit foto gratis mirip Photoshop yang jauh lebih ringan, gratis, bebas dipakai, dimodifikasi namun masih tetap powerful meskipun disandingkan dengan Photoshop sekalipun.

Tampilan Default GIMP
Bagi sebagian desainer grafis yang terbiasa memakai Photoshop ketika mencoba memakai GIMP akan merasa kebingungan. Namun jangan khawatir karena dibawah ini ada sedikit tips agar Anda yang terbiasa memakai Photoshop tidak merasa cangung ketika menggunakan GIMP.
Read more »
Powered by Blogger.
© Campuraduk